top of page

SEARCH BY TAGS: 

RECENT POSTS: 

FOLLOW ME:

  • Facebook Clean Grey
  • Twitter Clean Grey
  • Instagram Clean Grey

Aktiva dan Pasiva

  • fadillairbar
  • Jan 20, 2017
  • 2 min read

Aktiva & Pasiva


Harta (aktiva) adalah sesuatu yang berharga yang dimiliki oleh individu, perusahaanm dan pemerintah, termasuk biaya yang dikelurakan sebelumnya dan memiliki manfaat di masa depan. Harta perusahaan dapat dibedakan atas kelancaran (likuiditas), yaitu harta lancar, investasi jangka panjang, harta tetap, harta tak berwujud, dan harta-harta lainnya.


1. Aktiva Lancar (current assets)

merupakan aktiva yang diharapkan dapat dicairkan (diuangkan) tidak lebih dari 1 tahun atau 1 siklus akuntansi. Terdiri dari:

1. Kas (cash)

2. Surat berharga (marketable securities)

3. Piutang dagang (accounts receivable)

4. Piutang wesel (notes receivable)

5. Piutang pendapatan / pendapatan yang masih harus diterima (accured revenue)

6. Persekot beban (beban dibayar dimuka (prepaid expenses)

7. Perlengkapan (supplies)

8. Persediaan barang dagang (merchandise inventory)


2. Investasi Jangka Panjang (long term investment)

merupakan penanaman modal dalam perusahaan lain dalam jangka waktu yang panjang. Selain untuk memperoleh laba juga untuk mengontrol perusahaan tersebut.


3. Aktiva Tetap (fixed assets)

merupakan kekayaan yang dimiliki perusahaan yang pemakaiannya (umur ekonomis) lebih dari satu tahun, digunakan untuk operasi dan tidak untuk dijual. Contohnya:

1. Tanah (land)

2. Gedung/bangunan (building)

3. Mesin (machinery)

4. Peralatan toko (store equipment)

5. Alat angkut (delivery equipment)

6. Peralatan kantor (store equipment)


4. Aktiva Tetatp Tak Berwujud (intagible fixed assets)

merupakan hak istimewa yang dimiliki perusahaan dan mempunyai nilai namun tidak mempunyai bentuk fisik. Yaitu:

1. Good Will

2. Hak Paten

3. Hak Cipta

4. Merek Dagang

5. Hak Sewa

6. Franchise


Pasiva adalah pengorbanan ekonomi yang harus dilaukan oleh suatu perusahaan pada masa yang akan datang. Pasiva (liabilities) merupakan kewajiban perusahaan yang harus dibayarkan kepada pihak ketiga (kreditur). Pengorbanan untuk masa yang akan datang ini terjadi akibat kegiatan usaha. Terbagi menjadi dua yaitu utang lancar dan utang jangka panjang. Termasuk dalam pasiva (kewajiban yang harus dibayar) adalah Modal.

1. Utang Jangka Pendek (current liabilities)

merupakan utang yang harus segera dilunasi, paling lambat satu tahun. Meliputi:

1. Utang Wesel / Wesel Bayar yaitu wesel yang harus dibayarkan kepada pihak lain yang pernah kita berikan padanya. Biasanya umur utang wesel adalah 30 hari, 60 hari atau 90 hari

2.Utang Dagang (account payable) yaitu utang kepada rekanan (suplier) yang merupakan utang dalam rangka kegiatan perusahaan atau utang ini terjadi karena membeli barang yang belum dibayar.

3. Biaya-biaya yang harus dibayar yaitu biaya-biaya yang belum kita lunasi dalam periode pembukuan tertentu. Misalnya utang gaji, utang upah dan utang-utang biaya lainnya.

2. Utang Jangka Panjang (long term liabilities)

merupakan semua utang yang pembayarannya relatif lama. Seperti obligasi (bond payable), utang hipotek (mortage payable), dan sebagainya.


Komponen terakhir dari pasiva adalah modal (capital). Modal diperoleh dari selisih atau nilai assets dengan liabilities. Nilai lebih ini merupakan hak dari pemilik perusahaan.




 
 
 

Comments


© 2023 by Closet Confidential. Proudly created with Wix.com

  • b-facebook
  • Twitter Round
  • Instagram Black Round
bottom of page